Penghasilan Adsense Anda Turun? Baca Artikel Ini (21)


Penghasilan Google AdSense Anda Turun? Coba 5 Langkah Ini


Salah satu pertanyaan yang sering ditanyakan pembaca Blogodolar kepada saya adalah langkah-langkah apa yang harus dilakukan jika penghasilan dari Google AdSense (GA) turun. Bagi saya, ini pertanyaan relatif sulit karena penurunan penghasilan GA dipengaruhi beragam faktor. Meskipun demikian, tidak ada salahnya Anda mencoba lima langkah berikut.

1. Jangan panik

Turunnya penghasilan dari GA tentu membuat Anda galau, namun langkah pertama dalam menyikapinya adalah jangan panik. Dengan kata lain, santai saja karena penayang GA yang lain pernah mengalaminya juga. Anggap saja itu hal biasa.

2. Lihat penghasilan 90 hari terakhir

Langkah kedua yang harus Anda lakukan adalah melihat tren penghasilan GA Anda. Anda dapat melihatnya di penghasilan GA 30 hari atau 90 hari terakhir. Secara pribadi, saya lebih senang melihat tren penghasilan 90 hari terakhir.
Untuk mengetahui penghasilan 90 hari terakhir, atur tanggal di fitur Date Range yang terletak di kanan atas akun GA Anda (Jika Anda kesulitan menghitung 90 hari terakhir, lihat panduan mudahnya di Cara Cepat Menghitung 90 Hari Terakhir).LIHAT DI BAWAH Sebagai ilustrasi, berikut adalah screenshot penghasilan 90 hari terakhir (23 Sept – 21 Des 2014) salah satu blog niche berbahasa Inggris saya.
penghasilan 90 hari terakhir
Setelah itu, klik tab Page Views sehingga muncul garis biru yang menandakan jumlah page views. Untuk lebih jelasnya, lihat gambar berikut.
penghasilan 90 hari terakhir plus page views
Seperti yang Anda lihat dari gambar di atas, penghasilan 90 hari terakhir ini memberikan petunjuk bahwa penurunan penghasilan GA selaras dengan penurunan page views. Turunnya page views ini sudah jelas berkaitan erat dengan turunnya jumlah pengunjung.
Bagaimana jika penghasilan GA turun, namun trafik tetap atau malah naik? Ini dapat disebabkan oleh turunnya cost per click (CPC) atau asal trafik (misalnya dari India). Kedua faktor ini dapat disiasati dengan bereksperimen mengubah ukuran, posisi, atau tampilan iklan GA.

3. Lihat data trafik di Google Analytics

Jika trafik yang menjadi penyebab, langkah selanjutnya adalah lihat data trafik di Google Analytics. Beri perhatian pada fitur Keywords Google Analytics sehingga Anda dapat mengetahui kata kunci apa yang berkurang.
Berbeda dengan poin 2 di atas, pada langkah ketiga ini Anda harus membandingkan data kata kunci setiap bulan dalam 90 hari terakhir. Misalnya, kata kunci bulan Desember versus November, dan November versus Oktober.

4. Publikasikan postingan baru

Langkah berikutnya adalah memublikasikan postingan-postingan terbaru. Jika blog Anda berjenis blog niche yang hanya berisi di bawah 10 postingan, bidik kata-kata kunci yang nilai CPC-nya tinggi (di atas $2). Harapannya, penghasilan akan terdongkrak naik meskipun trafik belum naik.
Jika blog Anda berjenis blog otoritas, abaikan nilai CPC. Publikasikan saja postingan berkualitas sebanyak-banyaknya. Tujuannya, agar postingan-postingan tersebut membawa pengunjung dari kata-kata kunci ekor panjangnya (long tail keywords).

5. Tambah backlink

Langkah terakhir adalah menambah jumlah backlink. Anda dapat menambah backlink dengan berkomentar di blog orang lain (do follow dan no follow) atau menambah jumlah private blog network yang Anda miliki. Sumber lain adalah social bookmark sitedan web 2.0 (misalnya Worpress.com, Blogspot.com, Blog.com, dan sebagainya).
Turunnya jumlah penghasilan GA dapat disebabkan turunnya trafik atau faktor lain (misalnya CPC turun sementara trafik tetap atau naik). Jika trafik yang menjadi penyebab, kelima langkah yang saya paparkan di atas layak Anda coba.


Cara Cepat Menghitung 90 Hari Terakhir (Revisi)


Penghasilan 90 hari terakhir (baik dari Google AdSense atau program monetisasi lain) adalah salah satu indikator yang digunakan untuk mengevaluasi laporan kinerja (performance report) blog yang akan dijual atau dibeli. Sayangnya, membuat laporan penghasilan 90 hari tearkhir secara manual tidak selalu mudah karena berbeda-bedanya jumlah hari pada beberapa bulan tertentu. Nah, dua minggu lalu, saya mengetahui cara cepat menghitung 90 hari terakhir tersebut. 
Revisi (20 Februari 2014): Revisi ini mengoreksi kesalahan tulisan ini dalam hal penentuan 90 hari terakhir.
1. Kunjungi Date Days Calculator dari CalculatorSoup.com
2. Pada bagian Days or Business Days, masukkan tanggal (formatnya mm/dd/yy) yang hendak Anda cari 90 hari terakhirnya. Setelah itu, pilih tanda – (minus atau kurang) dan ketikkan angka 89. Mengapa 89? Karena 90 hari terakhir adalah hari kemarin dan 89 hari sebelumnya.
Untuk lebih jelasnya, lihat screenshot di bawah ini sebagai contohnya.
last 90 days calculation
3. Klik tombol Calculate. Sebagai catatan, abaikan bagian Business Days karena penghasilan 90 hari terakhir tidak menggunakan sistem hari kerja (business days).
4. Akan muncul jawaban untuk kisaran tanggal yang dicari.
hasil kisaran tanggal
5. Login ke akun Google AdSense Anda atau program monetisasi lain, lalu atur tanggal untuk 90 hari terakhir. Contohnya, 19 Februari 2014 sampai 22 November 2013.

Uji Kesahihan Cara di Atas

Apakah cara di atas sahih (valid)? Mari kita uji dengan menghitung kisaran tanggal 30 hari tearkhir yang tertera di akun Google AdSense.
Menurut akun Google AdSense, 30 hari terakhir dari tanggal 20 Februari 2014 adalah 19 Februari 2014 sampai 21 Januari 2014. Lihat screenshot di bawah ini.
last 30 days example
Nah, sekarang setting tanggal 19 Februari dikurangi 29 di tool di atas. Hasilnya seperti di bawah ini.
last 30 days calculation
Terlepas dari itu, saya yakin Anda tidak akan keliru membuat laporan penghasilan 90 hari tearkhir jika menggunakan tool di atas. Begitu juga jika Anda sebagai pembeli blog, Anda tidak akan terperdaya oleh laporan penghasilan 90 hari terakhir yang salah tanggalnya.
Selamat mencoba!
LihatTutupKomentar