Yang Harus Anda Ketahui sebelum installasi Windows 10 Technical Preview

Apa saja yang harus diperhatikan sebelum installasi Windows 10 Technical Preview



Kita tahu bahwa Microsoft pada tanggal 30 September 2014 memperkenalkan & mengumumkan ‘jagoan’ barunya untuk Sistem Operasi dengan nama Windows 10 yang mengusung fitur – fitur baru seperti  Start MenuVirtual DesktopNotification CenterModern Apps window, dsb.  

Hingga saat ini sudah di rilis untuk yang Windows 10 Technical Preview.  Tidak ada salahnya  kita coba dan explore  lebih dalam lagi, supaya kita lebih familiar dan juga bisa menambah wawasan dan pengetahuan bagi kita.
Bagi yang ingin mencoba silahkan diunduh pada alamat dibawah ini dalam format ISO, hanya saja sebelum meng-installasi ada baiknya diperhatikan beberapa hal.
  
1.      Install di Virtual Machine.
Karena sifatnya masih uji coba dan belum final sebaiknya dicoba installasinya via virtual machine dan jangan lakukan installasi di existing desktop/pc yang digunakan, ini untuk menghindari jika nanti terjadi crash data-data penting kita tidak hilang. Atau kalau memang nekad tidak ada virtual silahkan saja tapi sebaiknya data-data dibackup dan sistem operasi yang lama dibuat image, sehingga jika terjadi crash system dan data bisa di restore kembali.

2.     Tahap Penyempurnaan.
Jika masih didapati baik itu dari design yang masih mirip dengan Windows sebelumnya (Windows 8.x)  performance yang belum optimal dan fitur yang sebelumnya pernah diumumkan akan disertakan Cortana dan browser bawaan Microsoft ‘Internet Explorer 12’ belum muncul di versi ini, semuanya masih dalam ‘on going development’.

3.     Rajin diupdate.
Biasanya Microsoft akan mengupdate secara berkala supaya kita mendapatkan Build dengan versi terbaru sehingga kita tidak usah lagi re-install atau installasi ulang, disinilah nanti tahapan demi tahapan akan disempurnakan.

4.     Join ke Windows Insider Program
Dengan join atau registrasi ke Windows Insider Program tidak saja kita bisa download dan mendapatkan update, kita juga bisa ikut berpartisipasi dan mengirimkan feedback dengan mendapatkan akses ke Windows Feedback App.



5.     Bagaimana Installasinya. Sebagai referensi atau step by step installasinya,  silahkan cek di-link rekan saya dibawah ini :


MIGRASI ACTIVE DIRECTORY WINDOWS SERVER 2003 KE WINDOWS SERVER 2012



clip_image003
Microsoft merilis Sistem Operasi Windows Server 2012 yang lebih powerful dari versi keluarga Windows Server sebelumnya NT, 2000, 2003 dan 2008 seperti contoh Hyper-V Replication, DHCP Failover, Dynamic Access Control, Improvement pada Active Directory Recycle Bin, Virtual Domain Controller dan masih banyak lagi.
Untuk tampilannya pun berubah seperti tombol Startyang ada di Windows Server 2012 diganti dengan fitur Charm Bar sama seperti yang ada pada Windows 8.
Jadi akan lebih baik lagi jika Windows Server 2003 SP2 yang ada sekarang ini di migrasi ke WindowsServer 2012 Domain Controller mengingat banyak fitur baru yang keren dan canggih.
Pertanyaannya sekarang adalah, apakah kita dapat meng-upgrade Windows 2003 Active Directory ‘directly’ ke Windows 2012 Active Directory?
Perlu digaris bawahi ada dua jawaban terkait dengan pertanyaan tersebut :
A. Jawabannya tidak, jika Anda punya rencana ‘insert Windows 2012 OS ke Windows 2003 DC dan upgrade ke Windows 2012 DC, ini tidak akan berhasil dan bekerja, monggo dilihat link Microsoft Technet dibawah ini :

'You cannot upgrade domain controllers that run Windows Server 2003. To replace them, install domain controllers that run Windows Server 2012 in the domain, and then remove the domain controllers that are Windows Server 2003.'

B. Jawabannya Ya, Jika menggunakan metode dibawah ini, upgrade Windows 2003 AD ke Windows 2008 R2 AD dan setelah itu baru ke Windows 2012 AD.
Dalam hal ini kita akan mengunakan cara B, untuk itu lihat step by step yang harus dilakukan dibawah ini :

Langkah 1.
clip_image001 upgrade Windows 2003 AD ke Windows 2008 R2 AD lihat link dibawah ini :

Langkah 2. 
clip_image001[1] Setelah langkah 1 selesai, lakukan hal yang sama spt langkah 1 diatas untuk upgrade Windows 2008 R2 SP1 ke Windows 2012, berikut scenarionya dan sbs-nya.

clip_image003 

Note.
  
clip_image001[2] Perlu diingat sebelum Migrasi dilakukan untuk create dan tested backup domain, data dan machine.
clip_image001[3] Lakukan pengecekan dengan support tools pada Domain dan Domain Controllers (DCs) untuk melihat error yang harus di resolved sebelumnya, seperti :

Dcdiag /v /c /d /e /s:DCName >c:\dcdiag.log [ganti DCName dengan Domain Controller name exisitng]
Repadmin /showrepl DC* /verbose /all /intersite >c:\repl.log ["DC* digunakan sebagai penempatan dimulainya nama dari DC tersebut jika lebih dari satu yang akan di cek.
Dnslint /ad /s "DCipaddress" 
[use http://support.microsoft.com/kb/321045 for download and instructions] 
ADREPLSTATUS: 

Prerequisites untuk migrasi ke Windows Server 2012 pada Hardware yang baru adalah :

1. Windows Server 2008 R2 AD DS Domain and Forest functional level must be minimum Windows Server 2003 or higher recommended. 
2. Check Schema version of AD DS sebelum dilakukan adprep. 
3. Forest dan Domains dipersiapkan dengan menggunakan adprep. 
4. Pada Windows Server 2008 R2 Domain Controller, untuk menjalankan adprep /forestprep dan adprep /domainprep menggunakan Windows Server 2012 installation DVD pada path à \support\adprep folder. 

Dalam hal ini kita akan mengunakan cara B, tapi sebelumnya lihat dulu tabel summary ‘available upgrade path’ berikut ini :

clip_image005 


Step 1
  
Jalankan perintah adprep untuk mempersiapkan existing forest, selengkapnya dapat dilihat pada tabel dibawah ini. 
  
clip_image007 

clip_image001[4] Insert / masukan Windows Server 2012 DVD pada DVD drive Windows 2008 R2 SP1 atau bagi yang menggunakan virtual machine dengan format ISO tinggal di insert disk dan sesuaikan dengan drive letternya. 
clip_image001[5] Jalankan command prompt dengan administrator mode dan ketik perintah dibawah ini :

E:\support\adprep>adprep /forestprep (sesuaikan drive letter pada lokasi DVD) 
clip_image009  
clip_image011 

Ketik huruf ‘c’ dan press enter untuk melanjutkan. 
Tunggu beberapa saat…..dan hasilnya dapat terlihat pada gambar disamping bahwa adprep telah sukses ter-update pada forest wide informasi. 

Kemudian lakukan Domain preparation, ketik : 
E:\support\adprep>adprep /domainprep 
(sesuaikan drive letter pada lokasi DVD)


clip_image013 
Terlihat pada gambar diatas proses tersebut berjalan sukses. 
clip_image015

Step 2

Check pada Registry Editor schema version pada AD DS sebelum dilakukan ADPREP schema version masih seperti ini. 
Check juga pada regedit setelah dilakukan ADPREP schema version terlihat perbedaannya. 
clip_image017 

Step 3 

Promote Windows 2012 Server ke DC termasuk juga DNS dan Global Catalognya. 
1. Langkah awal joinkan dulu Server Windows 2012 menjadi member Windows Server 2008 R2, pada Server Manager klik Manage lalu pilih Add Roles and Features
clip_image019 

2. Pada menu Add Roles and Feature Wizard menu, klik next 
clip_image021 

3. Selanjutnya pilih Role-based or feature-based installastion lalu klik next 
clip_image023 

4. Kemudian pilih server from the server pool dan diakhiri dengan klik next 
clip_image025 

5. Beri tanda check pada Active Directory Domain Services, bersamaan dengan itu akan muncul windows Add Roles and Features Wizard, klik tab Add features dan lanjutkan dengan meng-klik tab next
clip_image027 

6. Jika ada yang akan ditambahkan features selain yang diatas silahkan di check list dan jangan lupa untuk klik tab nextuntuk melanjutkan. 
clip_image029 

7. Maka akan muncul windows Active Directory Domain Services, klik next
clip_image031 

8. Masih pada windows Active Directory Domain Services, klik next lagi. 
clip_image033 

9. Berikutnya pastikan kembali apa yang sudah kita tambah dan konfigurasi, untuk memulai installasi jangan lupa untuk meng-klik tab next
clip_image035 

10. Installasi berhasil dan sukses, tinggal di promote ke DC, klik promote this server to a domain controller
clip_image037 

11. Pilih Add a domain controller to an existing domainselect domain nameganti login credential dan klik tab next
clip_image039 
 clip_image041

12. Masukan password Directory Services Restore Mode (DSRM) password pada Domain Controller Options dan klik tab next.

13. Pada DNS options lanjutkan dengan meng-klik tab next.
clip_image043

14. Pilih replicate from svrw2k8.example.co.id diikuti dengan meng-klik tab next.
clip_image045

15. Tentukan path atau lokasi AD DS database, log files dan SYSVOL setelah itu klik tab next.
clip_image047

16. Memastikan kembali sebelumnya konfigurasi atau setting telah sesuai dengan benar, klik tab next kembali untuk melanjutkan.
clip_image049

17. Akan ada pengecekan terakhir (prerequisite checks) ditandai dengan All prerequisite checks passed successfully, klik install maka proses akan berlangsung tunggu beberapa saat dan server akan automatically reboot setelah installasi selesai.
clip_image051

Step 4
  
Check dan Verifikasi pada Domain Controller apakah Server telah ter-list di : 
1. Active Directory Users & Computer, untuk itu pada Server Manager pilih Tools dan klik Active Directory Users & Computer.
clip_image053

Terlihat pada gambar dibawah ini SVRW2K12DC01 terlihat. 
clip_image055 

2. Check DNS Manager pada Windows Server Manager dengan meng klik kanan SVRW2K12DC01 dan pilih DNS Manager.
clip_image057
clip_image059

Selanjutnya pada left pane klik kanan example.co.id lalu pilih properties.
Klik tab Name Servers pada right pane, terlihat juga bahwa SVRW2k12DC01 ada.
clip_image061

3. Terakhir masih pada Server Manager pilih Active Directory Sites and Services, klik Server dan lihat pada right pane SVRW2K12DC01 terlihat.
clip_image063

Step 5
  
Transfer 5 FSMO roles Windows Server 2008 R2 SP1 à Windows Server 2012 Domain Controller.
clip_image065
1. Masuk atau Login SVRW2K12DC01
clip_image067 
Pada command prompt (administrator mode), ketik / type netdom query fsmo, pastikan kembali FSMO roles masih pada Windows Server 2008 R2 (SVRW2K8).
clip_image069

2. Masih pada command prompt, ketik ntdsutil dan enter. 
3. Ketik roles dan enter, akan muncul “fsmo maintenance” 
4. Setelah itu ketik connections dan enter maka akan muncul pada display “server connections”. 
5. Ketik connect to server svrw2k12dc01.example.co.id dan jangan lupa press enter. 
6. Lalu ketik quit dan enter. 
7. Pada display “fsmo maintenance” ketik “?” untuk melihat help


Selengkapnya dapat dilihat dibawah ini :

clip_image071


8. Kemudian untuk step berikutnya masih pada display “fsmo maintenance” ketik transfer schema master setelah itu press enter, akan ada menu konfirmasi apakah yakin role schema master existing akan di transfer ke svrw2k12dc01.example.co.id ?


Dalam hal ini klik Yes.
clip_image073



9. Kemudian untuk step berikutnya masih pada display “fsmo maintenance” ketik transfer schema master setelah itu press enter.
clip_image075

10. Lakukan hal yang sama pada item # 9 untuk transfer naming mastertransfer PDCtransfer RID master dan transfer infrastructure master.
clip_image077

11. Ketik quit dan enter, lakukan sekali lagi quit dan enter untuk keluar dari ntdsutil.

clip_image079 

12. Verify dan pastikan bahwa FSMO Roles pada Windows Server 2012 Domain Controller telah ter-transfer.

clip_image081 

Step 6
  
Menghapus Domain Controller (Demote), DNS Server dan disjoin (apabila Windows Server 2008 R2 tersebut sudah tidak diperlukan lagi).

Note

1. Sebagai bahan pertimbangan ada baiknya sebelum men-demote DC pada Windows Server 2008 R2 ada baiknya dicoba untuk mendisable terlebih dahulu network card nya untuk UAT (User Acceptance Test) apakah user dan komputer yang ada dapat login serta semua policy berfungsi seperti sebelumnya atau login masih mengarah ke DC lama yang ada pada Windows Server 2008 R2.
2. Sebelum melakukan langkah diatas pastikan kembali bahwa GC (global catalog) ada pada svrw2k12dc01.
clip_image083


3. Lakukan di Windows Server 2008 R2 (svrw2k8), ketik command prompt dcpromo dan enter.

clip_image085 

4. Pada halaman ‘Welcome to the AD installation Wizard’, klik next
maka berikutnya akan muncul halaman warning AD Installation Wizard, klik Ok.
clip_image087

5. Klik next dan biarkan kosong pada Delete the domain because this server is the last domain controller in the domain.
clip_image089

6. Pada halaman Administrator Password, masukkan password administrator kemudian klik next, setelah itu akan ada notifikasi dan review pada halaman Summary, klik next.
clip_image091
clip_image093 

7. Tunggu beberapa saat proses sedang berlangsung…

clip_image095 
clip_image097 

8. Proses ‘demotion atau demote pada Active Directory selesai dan telah terhapus dari server ini, klik finish dan restart, dengan demikian saat ini server telah kembali menjadi member server. Seperti pada gambar dibawah ini :
clip_image099
clip_image101

9. Terakhir disjoin Windows Server 2008 R2 (svrw2k8) dari domain menjadi workgroup dan juga remove record yang tidak diperlukan lagi dari Active Directory User & Computers dan juga Active Directory Sites and Services.

clip_image105

clip_image103

 




SELAMAT MENCOBA SILAHKAN IKUTI LANGKAH-LANGKAH DI ATAS...
LihatTutupKomentar